1 Agustus 2008
Dear Diary…setitik sinar mentari merasuki kamarku, melewati cela jendela yang tak tertutup rapat. Ku buka jendela seraya menantang matahari yang terbit di ufuk timur. Hamburan sinarnya mengingatkanku, akan hari yang kun anti ini. Karena hari ini aku harus melangkahkan kakiku untuk menapaki kampus merah Universitas Hasanuddin.
Diary…aku harus melakukan registrasi ulang, karena ternyata namaku terselip dalam daftar nama mahasiswa yang lulus di universitas favorit ini.


Namun tampaknya tak semua rangkaian hari ini dapat aku lalui dengan senyuman. Wajahku sempat berkerut disaat segerombolan mahasiswa memaksaku untuk membeli stiker lusuh dengan harga yang begitu mahal. Ditambah lagi biaya foto copy dan cuci foto yang muahal buanget…ya…nasib…nasib jadi mahasiswa baru…
Diary…sampai disini dulu yah…kisahku hari ini…aku harus istirahat, soalnya besok aku harus kembali, apalagi formulir pendaftaranku belum terisi…lagi-lagi aku bingung, soalnya banyak sekali kolom yang harus diisi. Ya sudahlah besok saja aku bertanya di tempat registrasi… Diary seandainya kamu bisa membantu mengisi formulir ini..???!!!

2 Agustus 2008
Diary…aku punya pengalaman menarik dihari ini. Tahu nggak tadi ketiika aku pusing tujuh keliling karena gak tau isi formulir ternyata ada cewe’ duduk disampingku..ya jaraknya sekitar 2 meter lah. Cewe’nya berkerudung hitam dan pake baju semacam jubah berwarnah merah. Aku lihat dia lancer-lancar saja tuh ngisi formulirnya. Ya…daripada kebingungan aku memberanikan diri untuk bertanya sama dia…soalnya mahasiswa lain juga pada bingung. Masa’ sih orang bingung bertanya sama orang bingung…lucu kan…!!! Setelah aku medapat sedikit penjelasan dari cewe’ berkerudung hitam ia lantas bertanya…
“Kamu lulus dimana?”tanya cewe’ berkerudung hitam yang tetap sibuk mengisi kolom formulirnya yang belum terisi.
“Em…aku lulus di fakultas teknik?” jawabku dengan agak kaget.
“Oh kalo fakultas teknik pengembalian formulirnya disebelah sana!” sambil menunjuk kearah arah loket yang berada diujung gedung.
Aku langsung bergegas menuju loket yang ditunjukkan tadi. Alhamdulillah semua formulirku sudah terisi benar dan diterima oleh petugas registrasi, jadi selesai deh urusanku…
Aku bergegas kembali ke tempatku mengisi formulir, untuk menemui cewe’ berkerudung hitam tadi. Ya…karena tadi aku berlalu begitu saja dan lupa mengucapkan sekedar terima kasih padanya. Eh ternyata dia sudah tidak ada…trus lupa tanya nama lagi…benar-benar aku ini orang yang tak pandai berterima kasih. Aku berusaha mencarinya tapi tampaknya ia telah lama berlalu. Ku coba mendekati loket fakultas kedokteran tempatnya menyetorkan formulir tadi…semoga saja aku masih bisa sekedar mengetahui alamat, nomor hp-nya atau minimal namanya…namun ternyata petugas registrasi telah menyimpan berkasnya dan melayani mahasiswa selanjutnya…ya sudahlah aku berharap suatu saat nanti bisa bertemu lagi dan berterima kasih langsung padanya.
Dairy…ada satu pengalama lagi nih…pas aku lagi jalan ternyata aku bertemu lagi dengan segerombolan mahasiswa. Tapi yang ini wajahnya ramah-ramah dan yang paling penting bukan penjual stiker. Salah satu dari mereka mendekatiku. Ya…aku sok kenal sok dekat aja… mereka membagikan brosur dan buku kecil yang imut banget. Disitu ada tulisan LK-USWAH (Lembaga Kajian Ukhuwah Mahasiswa Islam Universitas Hasanuddin). Setelah ku tuliskan biodataku aku pun berpamitan. Wah ternyata masih ada ya, mahasiwa yang ramah seperti mereka…

25 Agustus 2008
Diary…diary…lihat nih laporan praktikumku menumpuk, mana harus ketik manual lagi, tugas juga belum selesai dan harus dikumpul besok…aduh cape’ banget ya jadi mahasiswa, ternyata tak seindah yang aku bayangkan dulu sewaktu aku masih berseragam putih abu-abu. Namun aku tak boleh mengeluh aku harus menyelasikan semua ini…siapa suruh jadi mahasiswa, sendiri suka sendiri rasa, tapi aku yakin Allah pasti aka menolongku…

30 September 2008
Halo dairy…masih bersedia kan menjadi penampung keluh kesahku…hari ini ada kejadian menarik lho. Tadi pagi pas habsi kuliah HP berdering pertanda ada pesan masuk…aku pikir paling dari anak-anak kurang kerjaan yang minta ditraktir….ternyata darinomor gak dikenal…isinya begini nih…
Assl, maaf d’ menganggu, kmi dr LK-USWAH mo mngundang utk hdir dlm acr BASIC MAFAHIM pada hari sabtu 4 Oktober 2008 pkl 08.00 di LT.5 Fak. Kedokteran, sykrn
LK-USWAH….???? Ya aku ingat dulu sewaktu pendaftaran ulang aku sempat dicegat sama anggota LK-USWAH, dan disuguhi senyum ramah pejuang Islam. Diary ini momen yang bagus untuk bisa mengenal lebih dekat apa sih LK-USWAH itu…tapi kaya’nya kamu harus menunggu seminggu lagi deh baru aku bisa menulskan pengalamanku mengikuti BASIC MAFAHIM…Ok diary selamat menunggu ya kisah selanjutnya…to be continued…

4 Oktober 2008
Wah…diary…seru…seru…banget acara BASIC MAFAHIM-nya LK-USWAH, ternyata pembelajaran Islam yang disajikan oleh LK-USWAH beda banget dengan pelajaran agamaku selama di SD, SMP, SMA. Banyak sekali jhal baru yang aku dapat dalam acara ini…misalnya….
• Aku sadar bahwa ternyata selama ini aku adalah mahasiswa yang egois, ternyata keberadaanku selama ini di kampus hanya memikirkan masalah kuliah semata…aku hanya memikirkan bagaimana menyelesaikan setumpuk laporan praktikum…sementara dibelahan bumi yang lain banyak saudara-saudaraku seiman yang tak bisa tidur nyeyak karena hari-hari mereka selalu diwarnai dengan ledakan bom nuklir…ternyata selama ini aku tak pernah memikirkan nasib anak-anak kaum muslimin di Palestina yang hidup hanya beratapkan langit dan beralaskan tanah karena rumah mereka telah di luluh lantahkan oleh tentara kafir Amerika….ternyata selama ini aku tak pernah memikirkan nasib dan jeritan kaum muslimah yang dilecehkan kehormatannya oleh kaum kafir penjajah…Lalu kira-kira apa jawaban kita ketika Allah di yaumil akhir nanti bertanya “Apa yang telah engkau lakukan disaat agama Islam dinistakan? Disaat saudaramu di Palestina, Libanon, dibantai? Apakah kau tidak mendengan jeritan kaum muslimah meminta pertolongan kepadamu? Diary… aku sadar sebagai seorang mahasiswa yang harus unggul dalam akademik, ternyata aku juga harus menjadi pejuang-pejuang Islam yang rela mengorbankan apapun demi tegaknya agama Allah.
• Aku bisa memahami hakekat keberadaanku sebagai seorang manusia. Aku telah mendapatkan penjelasan secara gambling dan teramat jelas mengenai tiga pertanyaan mendasar yang harus dipecahkan oleh seorang manusia, yaitu DARI MANA IA DICIPTAKAN???UNTUK APA IA DICIPTAKAN??? DAN MAU KEMANA SETELAH KEHIDUPAN INI BERAKHIR??? Setelah pertanyaan itu terjawab, rasanya aku mendapatkan semangat hidup baru…dan semakin jelas kemana akan ku arahkan hidup ini.
• Akupun sempat mengikrarkan diri untuk menjadi seorang HARISAN AMINAN LIL ISLAM (penjaga Islam yang terpercaya)yang siap berjuang di jalan Islam apa pun taruhannya. Bahkan sampai nyawa pun siap aku korbankan…karena dibalik pengorbanan itu aku yakin SURGA Allah (yang didalamnya penuh dengan kenikmatan) sudah menantiku. Allahuakbar!!!
Diary…sebenarnya masih banyak pengalaman manis yang aku dapat selama mengikuti BASIC MAFAHIM… Namun biarkanlah itu menjadi kenangan yang telah terpatri dalam kisah hidupku. Namun yang jelas mulai hari ini aku akan menjadi mahasiswa luar biasa…yaitu MAHASISWA PENGEMBAN DAKWAH.
Diary sudah dulu ya…karena masih banyak agenda dakwah yang harus aku kerjakan nih…aku sekarang kan bukan mahasiswa kacangan yang Cuma mengurusi urusan akademik saja…tapi aku mahasiswa plus yang selain mengurusi urusan akdemik juga mengurusi urusan umat, agar umat Islam bisa kembali mulia dan Islam bisa kembali tegak!!!

2 Agustus 2015
Ah…diary sungguh segar terasa hari ini. Hati ini terasa lapang setelah melalui sepertiga malam dengan tunduk tersipu dan mengaku hina dihadapan Allah dalam shalat tahajud. Kesegaran hati bertambah ketika raga ini masih sanggup memenuhi panggilan Allah dalam seruan azan subuh.
“abi… jangan lupa ya hari ini ada jadwal ngisi materi di acara BASIC MAFAHIM-nya LK-USWAH…jangan sampai telat ya…kasian klo panitianya menunggu lama,”terdengar sayup-sayup suara yang begitu merdu mengigatkan agenda dakwahku hari ini.
Ya…suara itu adalah suara bidadari kecilku yang selalu mengingatkanku akan agenda dakwah dan menjadi penyemangat disaat semangat dakwah ini mulai luntur. Dialah istriku Aisyah namanya, sebaik-baik perhiasan dunia.
Diary aku sempat tersenyum membaca curhatku dulu padamu…tahu gak…ternyata istri shalihah dan cantik akhlaknya yang mendampingiku saat ini adalah cewe’ berjilbab hitam yang pernah membantuku mengisi formulir pendaftaran ulang mahasiswa baru di gedung registrasi, tujuh tahun silam. Subhanallah…sungguh besar karunia Allah, ternyata aku menemui “penyempurna imanku” di jalan dakwah.
Sungguh Allah adalah Dzat yang tidak mungkin menginkari janji-Nya. Ia telah berjanji dalam Al-Quran Surah Muhammad ayat 7…”Hai orang-orang yang beriman, tolonglah agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”
Jadi jika ingin ditolong oleh Allah dalam mengarungi kehidupan ini, maka tolonglah terlebih dahulu agama Allah. Dan wujud nyata pertolongan kita kepada agama Allah adalah bergabung dengan lembaga dakwah kampus, yang berjuang untuk mewujudkan kampus Islami dan menegakkan Islam di seluruh penjuru dunia. Dan insya Allah…aku kan selalu berjuang untuk itu…
Teruntuk rekan-rekanku para pejuang dakwah, jangan pernah berhenti memperjuangkan agama ini sampai Islam tegak atau kita binasa kareanya….
Dan juga teruntuk bidadari kecilku yang sampai saat ini belum aku tahu bagaimana wujudmu, namun aku yakin saat detik ini berlalu engkau pun sementara bergelut dengan debu-debu perjuangan dakwah…

2 komentar:

ZahratushitA mengatakan...

Wow.. tidak menyangka akan "mengenal" saudara seperjuangan yang punya interes sama
"Diary"nya akan menjadi doa yang indah...

ZahratushitA mengatakan...

eee.. ini Ra

Posting Komentar